Informasi dari Gunem.id menyebutkan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiah, telah menghadiri rapat koordinasi (rakor) persiapan pelantikan. Rakor yang digelar Senin (6/1) tersebut melibatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo. Pertemuan ini difokuskan pada persiapan pelantikan yang akan berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya.
Related Post
Sekda Situbondo, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa pelantikan akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur. Ia memastikan seluruh rangkaian acara telah disiapkan sesuai protokol, dengan bantuan tim transisi yang dibentuk oleh bupati dan wakil bupati terpilih. "Pelantikan di Gedung Grahadi, Surabaya. Namun, tanggal pastinya masih menunggu keputusan Presiden," ungkap Wawan.
Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan visi kepemimpinannya. Ia bertekad mengubah gaya kepemimpinan Situbondo yang selama ini dianggap kaku dan cenderung aristokrat. "Kami ingin pemerintahan yang lebih demokratis, modern, namun tetap menghormati budaya lokal," tegasnya. Lebih lanjut, ia menyerahkan teknis pelantikan kepada tim transisi, menginginkan acara yang lebih santai namun tetap bermartabat dan kental dengan budaya Situbondo.
Komitmen mendekatkan diri dengan masyarakat juga diwujudkan dengan rencana berbagai kegiatan budaya di Alun-alun Kota Situbondo dan Pendopo Karesidenan Besuki. Tradisi tumpengan, mamacah atau macapat, dan sejumlah acara budaya lokal lainnya akan digelar. "Ini untuk memperkuat tradisi dan mendekatkan diri dengan rakyat. Kami ingin menjadi pemimpin yang dekat dan melayani tanpa jarak," tambah Yusuf. Pelantikan ini diharapkan menjadi awal pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif bagi masyarakat Situbondo.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.