Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Corporate Secretary PT. Pertamina (Persero), secara resmi meluncurkan kompetisi inovasi "Proyek Sosial PFmuda 2025" di Gedung Robotika ITS, Surabaya. Acara Rabu (19/2/2025) ini menandai dimulainya kompetisi yang mendukung program unggulan Presiden, fokus pada swasembada pangan, energi, ekonomi hijau, kewirausahaan, dan pemerataan ekonomi. Tema besarnya? "Inovasi Generasi Muda untuk Ketahanan Energi dan Pangan".
Related Post
Hadir dalam peluncuran tersebut Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof. Widiastuti, serta mahasiswa dan peserta kompetisi dari berbagai penjuru Indonesia. Agus Mashud menyatakan optimismenya terhadap para peserta, menyebut mereka sebagai pemimpin masa depan yang tak hanya sukses berkarir, namun juga peduli pada perubahan sosial. Kehadiran pejabat Pertamina dan Pertamina Foundation lainnya, termasuk secara virtual, turut meramaikan acara.
Brahmantya menjelaskan bahwa PFmuda 2025 merupakan edisi keenam, mengalami peningkatan pesat dengan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga karang taruna. Ia menekankan tujuan utama program ini: menggerakkan semangat masyarakat desa untuk mengembangkan potensi lokal melalui dukungan terhadap sosio-enterpreneur muda.
Kompetisi ini terbuka bagi sosio-enterpreneur berusia 18-35 tahun, dengan total hadiah mencapai Rp 3 miliar. Brahmantya menambahkan bahwa PFmuda tak hanya berfokus pada pengembangan bisnis semata, namun juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, kompetisi khususnya mengarahkan perhatian pada ketahanan pangan dan energi, menyambut ide-ide inovatif seperti pengembangan energi terbarukan mikrohidro dan penerangan ramah lingkungan bagi nelayan. Keberhasilan peserta tahun lalu dalam mengembangkan produk pangan lokal menjadi inspirasi bagi peserta tahun ini.
Melalui PFmuda, Pertamina Foundation berharap dapat berkontribusi nyata pada pembangunan ekonomi hijau dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.