Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke dua sentra budidaya lele terbesar di Kabupaten Kediri: Peternakan Ikan Kusuma Karya Catfish dan Republik Lele, keduanya berlokasi di Kecamatan Pare. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses budidaya dan potensi pengembangannya.

Related Post
Di Peternakan Ikan Kusuma Karya Catfish, produksi lele mencapai 5 ton per hari, dihasilkan dari ratusan kolam bioflok. Sementara itu, Republik Lele, yang fokus pada pembesaran benih hingga panen usia 3 bulan, mampu memproduksi hingga 10 ton lele per hari, dengan pemasaran yang menjangkau Surabaya, Lamongan, dan beberapa kota di Jawa Tengah.

Melihat potensi yang besar ini, Heru mendorong para peternak untuk tidak hanya berfokus pada penjualan lele segar, tetapi juga mengolahnya menjadi produk olahan bernilai tambah. Kabupaten Kediri sendiri sudah memiliki berbagai produk olahan lele, seperti sate, keripik, nugget, dan abon, yang telah terbukti sukses di pasaran. Langkah ini, menurut Heru, akan meningkatkan nilai ekonomis dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa upaya peningkatan produksi dan pengolahan lele ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam menekan angka stunting. Dengan menyediakan sumber protein hewani yang terjangkau dan bergizi, lele diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri yang saat ini mencapai 7,46 persen. Pemkab Kediri pun berencana untuk menyesuaikan kebijakan dengan program pemerintah pusat terkait penyediaan makan siang bergizi bagi pelajar.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.