Gunem.id melaporkan, Bank Jatim turut serta dalam misi dagang dan investasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Padang, Sumatera Barat. Kegiatan yang bertema "Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Barat" ini berlangsung di Hotel ZHM Premiere Padang pada Senin (12/6/2023). Kehadiran Bank Jatim tak sekadar sebagai pendukung, melainkan sebagai fasilitator bagi tiga UMKM binaannya untuk menembus pasar Sumatera Barat.
Related Post
Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, mengungkapkan komitmen bank untuk mendukung UMKM Jawa Timur, tidak hanya secara finansial, tetapi juga dalam hal promosi dan akses pasar. Ketiga UMKM yang diboyong ke Padang, yaitu Diamonte (Mojokerto), Beeze Honey (Surabaya), dan Kopi Luwak Dampit (Malang), mendapatkan kesempatan emas untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
"UMKM butuh naik kelas, bukan hanya jadi jawara lokal, tapi juga berkontribusi nasional dan bersaing global," tegas Eko. Bank Jatim tak hanya memberikan suntikan modal, tetapi juga mendorong adopsi teknologi digital, khususnya melalui QRIS Bank Jatim untuk mempermudah transaksi.
Misi dagang ini berhasil mencatatkan komitmen transaksi lebih dari Rp 220,8 miliar. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya kerjasama ini untuk memperkuat hubungan ekonomi dan meningkatkan daya saing UMKM Jawa Timur. Senada dengan Khofifah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerjasama kedua provinsi dapat terus berlanjut. Kehadiran perantau Minang di Jawa Timur, khususnya di kalangan pedagang, semakin memperkuat ikatan kedua daerah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.