Gunem.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan peran krusial pers dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk menguatkan UMKM, tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Khofifah dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 tingkat Jawa Timur di Kediri, Sabtu (11/3/2023).

Related Post
Khofifah mengungkapkan bahwa UMKM memegang peranan vital, bahkan keberhasilan Jawa Timur dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi (pertumbuhan 5,34%) tak lepas dari kontribusi UMKM. Mengutip prediksi Jack Ma di World Economic Forum 2020, Khofifah memproyeksikan dominasi UMKM dalam perekonomian global di masa depan.

"Literasi dan inklusi keuangan menjadi kunci," tegas Khofifah. Jawa Timur sendiri telah mencapai angka inklusi keuangan 92% dan literasi keuangan 54% di tahun 2022, melampaui target nasional. Namun, Khofifah melihat disparitas yang perlu diatasi. Ia mengajak OJK, BI, dan khususnya PWI Jawa Timur untuk menggencarkan literasi keuangan, terutama bagi pelaku UMKM.
Khofifah menambahkan pentingnya literasi digital yang berjalan seiring dengan literasi keuangan. Ia berharap sinergi antara insan pers, OJK, dan BI dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada wartawan, khususnya yang fokus pada jurnalistik ekonomi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun siap mendukung program kolaboratif ini.
Suksesnya program Rumah Kurasi dan Communal Branding, yang telah mendorong ekspor kopi lokal Jawa Timur ke Mesir, menjadi bukti nyata upaya penguatan UMKM. Khofifah pun menerima penghargaan PWI Jatim Award 2023 sebagai Tokoh Nasional Peduli Wartawan, menegaskan pentingnya kemitraan yang kuat antara pemerintah dan pers.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, berharap HPN ke-77 ini dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara semua pihak demi kemajuan masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Walikota Kediri dan Bupati Magetan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.