Gunem.id melaporkan, sebanyak 150 pengusaha Surabaya mengikuti BIT Corner Roadshow Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Mebiso pada Rabu (20/11). Acara bertema "Jurus Ampuh Ibu Rumah Tangga Kebanjiran Orderan dengan Modal Minimal" ini tak hanya memberikan tips digital marketing, tetapi juga menawarkan kesempatan unik bagi para peserta untuk mengecek merek dagang mereka secara realtime menggunakan Trademark Analyzer Mebiso.

Jatim Siap Jadi Raja Kelapa Dunia?

Kontribusi Raksasa: Mengapa PT Sinergy Tharada Tersingkir?

Peserta diajak untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital, khususnya melalui Meta Ads. Eny Kusumawardani, praktisi Meta, Google & TikTok Ads, dan seorang ibu rumah tangga sukses, berbagi kiat-kiat ampuh meningkatkan penjualan secara signifikan. Menurutnya, menguasai Meta Ads adalah kunci, dengan menekankan pentingnya menentukan tujuan iklan yang jelas, memahami audiens, membuat konten visual dan copywriting yang menarik, serta melakukan pengujian A/B secara berkala.

Rahasia Sukses UMKM Surabaya: Cuma Modal Minim, Orderan Banjir! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Optimasi Meta Ads bukan sekadar memasang iklan, tapi memahami audiens dan beradaptasi untuk hasil maksimal," tegas Eny.

Selain pelatihan digital marketing, Mebiso juga memberikan kesempatan emas bagi para pengusaha untuk memeriksa potensi keberhasilan merek mereka melalui Trademark Analyzer. CEO Mebiso, Hesti Rosa, menekankan pentingnya pendaftaran merek sejak dini, mengingat prinsip "first to file" di Indonesia.

"Siapa cepat, dia dapat," ujar Hesti. "Pendaftaran merek mengamankan hak eksklusif dan membangun fondasi kesuksesan jangka panjang."

Mebiso, bagian dari Beon Intermedia Group, merupakan platform berbasis AI yang membantu pengusaha melindungi merek mereka secara realtime dan terjangkau, mencakup proses pra dan pasca pendaftaran, hingga fitur proteksi 24/7 mencegah peniruan. BIT Corner secara rutin diadakan Mebiso, baik online maupun offline, memberikan edukasi dan mentoring seputar pendaftaran, perlindungan, dan pengecekan merek. Kehadiran komunitas bisnis seperti Tangan di Atas (TDA) Surabaya, Sukses Berkah Community, dan Komunitas BBB turut meramaikan acara ini. Data We Are Social menunjukkan 56% penduduk Indonesia berbelanja online setiap minggu, menunjukkan potensi besar pasar digital di Indonesia.