Informasi yang dihimpun Gunem.id menyebutkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya keras mencapai swasembada pangan nasional. Langkah konkretnya? Pembagian bantuan benih ikan dan rumput laut kepada masyarakat Kepulauan Seribu, bertepatan dengan puncak peringatan HUT ke-25 KKP beberapa waktu lalu. Bantuan ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas dan mendukung program pemerintah.

Rahasia Sukses Furnitur Banyuwangi: Ekspor Hingga Eropa!

Kuota BBM Aman? Rahasianya Ada Di Sini!

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu atau yang akrab disapa Tebe, menjelaskan bantuan tersebut berupa benih ikan kerapu berkualitas dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo dan bibit rumput laut kultur jaringan dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Bibit rumput laut ini difokuskan untuk peremajaan, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Rahasia Swasembada Pangan! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Tebe menekankan pentingnya budidaya ikan yang ramah lingkungan, sesuai dengan kaidah-kaidah Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), untuk keberlanjutan sumber daya perikanan. Ia optimistis, peningkatan produksi perikanan budidaya akan berkontribusi signifikan terhadap swasembada pangan nasional di tahun 2024, bahkan mendukung program makan bergizi gratis pemerintah.

Lebih lanjut, Tebe menyatakan bahwa kesejahteraan pembudidaya ikan akan meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan hasil perikanan untuk program makan bergizi. KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya (DJPB) terus berupaya meningkatkan produktivitas, melalui program bantuan, pendampingan, dan bimbingan teknis. Penerapan CBIB, Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), dan Cara Pengolahan dan Pengawetan Ikan yang Baik (CPPIB) juga terus didorong.

Sebagai bagian dari program ekonomi biru, KKP juga telah menjalankan berbagai model budidaya di beberapa daerah, antara lain budidaya udang di Kebumen, rumput laut di Wakatobi, ikan nila salin di Karawang, lobster di Batam, dan kepiting di Pasuruan (masih dalam tahap pembangunan). Upaya-upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.