Rekor Baru! Transaksi Misi Dagang Jatim di Hong Kong Tembus Triliunan Rupiah

Rekor Baru! Transaksi Misi Dagang Jatim di Hong Kong Tembus Triliunan Rupiah

Gunem.id melaporkan, misi dagang dan investasi Provinsi Jawa Timur di Hong Kong berhasil mencetak rekor baru. Total komitmen transaksi yang dicapai mencapai angka fantastis, yakni Rp 1,101 triliun. Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah program misi dagang dan investasi Jatim, baik di dalam maupun luar negeri.

Collab Media Network banner content

Berlangsung di Hotel Regal Hong Kong pada Senin (15/5), misi yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatukan pelaku usaha dari Jatim dan Hong Kong, bahkan menarik minat pembeli dari daratan China. Berbagai komoditas unggulan Jatim menjadi primadona, mulai dari olahan kopi, produk pertanian, fesyen, aneka makanan, ikan beku, hingga produk-produk premium seperti alpukat mentega, manggis, mete, dan sarang burung walet.

Rekor Baru! Transaksi Misi Dagang Jatim di Hong Kong Tembus Triliunan Rupiah
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Transaksi terbesar terjadi pada komoditas kelapa, mencapai Rp 864 miliar antara CV. Illoed Jaya Nusantara dan Feihuang Weida dengan kontrak selama satu tahun. Selain itu, sejumlah kesepakatan lain juga terjalin, termasuk antara PT. Santos Jaya Abadi dengan Getz Bros & Co. (Hong Kong) Limited (kopi, Rp 55,5 miliar), PT. Jatim Grha Utama dengan Talim Enterprises Ltd (alpukat mentega, Rp 2,25 miliar), dan HIPMI Jatim dengan Junior Chamber International (multi produk, Rp 67,5 miliar).

Gubernur Khofifah menyatakan bahwa misi ini merupakan strategi penting untuk meningkatkan investasi dan perdagangan Jatim dengan Hong Kong. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor ekspor dan investasi. Hong Kong, yang menempati peringkat ketujuh sebagai negara asal investor di Jatim periode 2010-2022, diharapkan akan meningkatkan investasinya di provinsi ini.

Khofifah juga memaparkan tren positif realisasi investasi Jatim selama lima tahun terakhir, dengan capaian signifikan pada 2022 sebesar Rp 110,3 triliun, meningkat 38,8% secara year-on-year. Dominasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga menjadi indikator positif, meningkat hingga 66,7% dibandingkan tahun 2021.

Misi dagang ini juga bertujuan untuk memperbaiki neraca perdagangan Jatim-Hong Kong yang selama ini fluktuatif. Ekspor Jatim ke Hong Kong meningkat pesat pada 2022 (74,63%), sementara Hong Kong juga masuk enam besar negara asal impor Jatim. Khofifah mengajak investor dan pembeli Hong Kong untuk langsung melihat potensi kerjasama dan investasi di Jatim.

Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, menyatakan optimismenya terhadap peningkatan transaksi dan investasi Hong Kong di Jatim, mengingat hubungan strategis dan potensial kedua wilayah. Ia juga mendorong para investor untuk mengeksplorasi peluang bisnis di Jatim, khususnya di sektor energi dan agrobisnis.

Misi dagang ini melibatkan sekitar 200 peserta, termasuk delegasi Provinsi Jatim, KJRI Hong Kong, dan pelaku usaha dari kedua negara. Keberhasilan misi ini tak lepas dari peran serta KJRI Hong Kong dalam memfasilitasi kegiatan tersebut. Jawa Timur, sebagai penyumbang ekspor nasional sebesar 9,38% (Januari-Maret 2023), terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor non migas melalui berbagai strategi, termasuk misi dagang ke negara mitra.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar