Gunem.id – Kemenangan telak untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Risma-Gus Hans, di Kota Surabaya menjadi target utama bagi PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Related Post
Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jatim, menegaskan bahwa target kemenangan di Surabaya harus sejalan dengan kemenangan Wali Kota. "Bu Risma memiliki legacy di Kota Surabaya yang sudah dirasakan manfaatnya oleh warga," ujar Sri Untari saat memberikan sambutan di acara Rakercabsus DPC PDIP di Kota Surabaya, Kamis (19/9).
Para kader PDI Perjuangan Surabaya akan menjadi pasukan "ketok pintu" untuk mensosialisasikan program-program Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji kepada masyarakat Surabaya. "Tidak ada hari tanpa pemenangan. Dari rumah ke rumah, kita akan ketuk pintu untuk menyampaikan program Bu Risma," tegas Sri Untari.
Bakal calon Gubernur Jatim, Tri Rismaharini, berharap seluruh kader tetap solid dan tidak terpecah belah karena perbedaan kebijakan partai antara pencalonan Gubernur dan Wali Kota. "Mas Eri didukung oleh banyak partai, berbeda dengan saya. Jika partai memiliki kebijakan lain, itu biasa. Kita harus menganggap ini hal biasa. Yang di bawah juga harus sama. Kita harus tetap sesuai dengan perintah Ibu Ketua Umum tentang penugasan kita," terang Bu Risma.
Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang diselenggarakan di gedung Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (19/9) malam, merupakan perintah dari DPP PDI Perjuangan untuk melakukan sosialisasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada seluruh internal partai.
Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengkristalisasi sikap untuk memenangkan kedua pasangan calon di Pilkada serentak 2024. "Kita harus mengabarkan kepada masyarakat program-program dari Bu Risma, salah satunya menggratiskan biaya sekolah SMA dan SMK, serta program-program dari Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji di Kota Surabaya, seperti seragam gratis yang sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Surabaya," pungkasnya.
Tinggalkan komentar