Gunem.id – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, baru saja menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 150 juta per desa kepada 343 desa di wilayah Kabupaten Kediri. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp 51.450.000.000, diharapkan dapat menjadi katalisator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Related Post
Bantuan ini merupakan buah dari proses usulan yang diawali dari musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) dan berlanjut hingga ke musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrenbangcam), sebelum akhirnya disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Bupati Hanindhito menegaskan bahwa tujuan utama penyaluran bantuan ini adalah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik di desa-desa. "Ini adalah usulan dari Musrenbangdes naik ke Musrenbangcam sampai ke Kabupaten," ungkap Mas Dhito usai penyerahan di Taman Hijau SLG, Sabtu (7/9/2024).
Evaluasi terhadap pelaksanaan bantuan ini akan dilakukan pada tahun depan. Jika hasilnya menunjukkan kemajuan signifikan dan dampak positif bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen untuk meningkatkan jumlah bantuan secara berkala. Hal ini sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat desa.
Mas Dhito juga mengingatkan pemerintah desa untuk memanfaatkan dana tersebut secara efisien dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan agar tujuan utama dari program ini, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dapat tercapai dengan optimal. "Kita evaluasi kalau bagus akan kita naikkan secara berkala," ungkapnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.