Gunem.id – Pembangunan RSUD Surabaya Timur yang terletak di Jalan Medokan Asri Tengah semakin mendekati tahap akhir. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pada Jumat (18/10) dan menyatakan bahwa progres pembangunan telah mencapai 98 persen.
Related Post
"Alhamdulillah, pembangunan RSUD Surabaya Timur sudah hampir rampung. Kita terus berupaya untuk menyelesaikannya dengan bertanggung jawab, mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar Restu Novi.
Restu Novi juga mengungkapkan bahwa pemenuhan sarana dan prasarana, serta tenaga kesehatan (nakes) dilakukan secara paralel dengan penyelesaian pembangunan fisik. "Semua berjalan beriringan, mulai dari bangunan, fasilitas, hingga SDM yang akan direkrut. Semuanya sudah sesuai rencana dan akan siap beroperasi bersamaan," jelasnya.
Salah satu keunggulan RSUD Surabaya Timur adalah fokusnya pada layanan ibu dan anak. "RSUD ini akan memiliki layanan spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), vertilitas, hingga layanan khusus untuk ibu dan anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," terang Restu Novi. "Fasilitasnya lengkap, termasuk ruang gaduh gelisah dan ruang terapis, yang jarang ditemukan di rumah sakit lain."
RSUD Surabaya Timur yang dibangun di atas lahan seluas 550 hektar ini direncanakan akan mulai beroperasi secara bertahap pada bulan November 2024. "Insya Allah, pada bulan November mendatang, RSUD Surabaya Timur akan mulai beroperasi secara bertahap," ungkap Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya, Febria Rachmanita.
Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan akan dilakukan melalui perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 640 orang. "Perekrutan akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga perawat," jelas Febria Rachmanita.
Dengan fasilitas dan layanan yang lengkap, RSUD Surabaya Timur diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat Kota Surabaya untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.