Gunem.id – Pemprov Jatim terus berjuang untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Salah satu caranya adalah dengan merehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik warga miskin. Program ini dilakukan melalui kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya dan dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0809/Kediri.
Related Post
Pj Gubernur Adhy bersama Pjs Walikota Kediri meninjau langsung rumah milik Bapak Mijan di Kecamatan Pesantren dan Bapak Rochim di Dusun Klaten, Desa Brenggoloyang. Kedua rumah tersebut telah selesai direnovasi dengan dana Rp 20 juta per rumah. Renovasi meliputi ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, hingga ventilasi udara. Semua ruangan kini berlantai keramik.
Adhy menjelaskan bahwa program Rutilahu yang telah berjalan sejak tahun 2009 ini menjadi salah satu indikator penurunan kemiskinan di Jawa Timur. "Rumah ini sebagai bagian dari indikator penurunan kemiskinan dan Rutilahu ini sudah mencakup beberapa indikator penurunan kemiskinan seperti rumah memiliki atap, dinding, lantai, jamban hingga ventilasi yang layak. Sehingga mengurangi kriteria rumah orang miskin," ungkapnya.
Adhy juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin. Ia berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan sekitar. "Saya tidak ingin terdapat masyarakat penerima kemudian disisi lain terdapat masyarakat yang mengatakan program ini tidak baik," tegasnya.
Program Rutilahu ini juga menjadi bukti nyata semangat gotong royong di masyarakat. Dandim setempat bersama tim dan masyarakat sekitar bahu-membahu dalam proses renovasi. "Dampak lain Rutilahu ini adalah sistem sosial kita tetap terbangun di masyarakat lewat kerjasama dan gotong royong antar warga," jelas Adhy.
Adhy berkomitmen untuk terus menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur dengan berbagai program, termasuk renovasi rumah masyarakat kurang mampu. Ia juga akan menggandeng berbagai pihak seperti Baznas untuk mempercepat pencapaian target. "Hal ini sejalan dan membantu upaya pemerintah pusat yang ingin membuat rumah 3 juta setiap tahun. Kita akan mendukung lewat menggandeng banyak pihak seperti Baznas untuk mempercepat penurunan kemiskinan di Jawa Timur," sebutnya.
Tahun ini, program Rutilahu di Jatim telah berhasil menyasar 1890 rumah masyarakat miskin. Kerja sama dengan TNI AL juga dilakukan untuk merehabilitasi rumah nelayan di wilayah pesisir. "Kerjasama dari berbagai unsur seperti ini menunjukkan bahwa TNI memiliki resource dan mengetahui secara persis kondisi di lapangan utamanya masyarakat yang berhak menerima program Rutilahu," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.