Gunem.id – Tahun baru, rupiah terpuruk. Mata uang Garuda dibuka melemah di Rp15.461 per dolar AS pada perdagangan awal tahun ini, Selasa (2/1). Pelemahan ini mencapai 62,5 poin atau 0,41 persen dari posisi sebelumnya.
Related Post
Analis DCFX Futures, Lukman Leong, memprediksi pergerakan rupiah tidak akan menggembirakan di awal tahun ini. Meskipun begitu, ia meyakini pelemahannya tidak akan setajam sebelumnya.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan rebound. Investor menantikan data inflasi Desember Indonesia siang ini," ujar Lukman.
Berdasarkan prediksi tersebut, ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.350-Rp15.450 per dolar AS pada hari ini.
Tidak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia lainnya juga kompak berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Won Korea Selatan tercatat melemah 0,59 persen, yuan China minus 0,26 persen, ringgit Malaysia menurun 0,09 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.
Selain itu, Yen Jepang melemah 0,38 persen, dolar Singapura melemah 0,10 persen, sementara dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan pasar awal tahun ini.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.