Gunem.id - Ikrar dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung 94 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 27-28 Oktober 1928, menyatukan dan menggugah kesadaran bangsa Indonesia, khususnya para pemuda.
Kongres Pemuda II yang diketuai oleh Sugondo Joyopuspito ini, dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan yang berasal dari seluruh wilayah Nusantara.
Diperkirakan dalam kongres itu dihadiri lebih dari 700 orang pemuda, meski hanya 82 orang saja yang tercatat sebagai peserta kongres.
Diantara 82 orang yang tercatat sebagai peserta kongres, ada enam orang perempuan, yakni Dien Pantouw, Emma Poeradiredja, Johanna Masdani Tumbuan, Nona Tumbel, Poernomowoelan, dan Siti Soendari.
Sementara menurut kesaksian penggubah lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman, paling tidak ada sepuluh perempuan yang hadir dalam acara itu.
Dikutip Gunem.id dari berbagai sumber, berikut biografi tiga orang perempuan yang terlibat pada Kongres Pemuda II.
Baca Juga: Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Berkumandang Pertama Kali 94 Tahun Lalu di Kongres Pemuda ke-2
Pertama Siti Soendari, beliau adalah adik bungsu pendiri Budi utomo, dr. Soetomo, dan berhasil menempuh pendidikan tinggi bergelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum), di Universitas Leiden Belanda tahun 1934.
Dalam pidatonya di Kongres Pemuda II, Siti Soendari menekankan bahwa rasa cinta tanah air harus ditanamkan pada perempuan sejak kecil.
Artikel Terkait
Sepenggal Kisah Mengenai Sumpah Pemuda
Tiga Rapat sebelum Lahirnya Sumpah Pemuda
Sejarah Gedung Sumpah Pemuda
AR Baswedan Pencetus Sumpah Pemuda Keturunan Arab di Indonesia
10 Pilihan Twibbon Hari Sumpah Pemuda Untuk Sosial Media Anda