Gunem.id – Dari penemuan fosil ikan, arkeolog di Museum Sejarah Alam Steinhardt Universitas Tel Aviv, Irit Zohar, mengemukakan bahwa nenek moyang manusia tahu cara memasak makanan sejak 780.000 tahun yang lalu.
Klaim lanjutan dari penemuan fosil ikan itu diungkap Irit Zohar setelah melakukan penelitian selama 16 tahun, dan membuat katalog dari ribuan sisa ikan yang ditemukan di sebuah situs yang bernama Gesher Benot Ya'aqov di Israel utara.
Situs tempat penemuan fosil ikan yang dulunya sebuah danau itu membantu tim peneliti menyelidiki dengan tepat, kapan juru masak mulai memanfaatkan api untuk membuat menu hidangan mereka.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Adalah yang Paling Mahal Sepanjang Sejarah
“Rasanya seperti menghadapi teka-teki, dengan semakin banyak informasi yang kami dapatkan untuk membuat cerita tentang evolusi manusia,” kata Irit Zohar dikutip Gunem.id dari The Guardian.
Petunjuk pertama datang di daerah yang "hampir tidak ada tulang ikan" tetapi banyak sisa gigi.
Ini bisa menunjukkan bahwa itu dimasak, karena tulang ikan melunak dan hancur pada suhu di bawah 500°C, tetapi giginya tetap ada.
Di area yang sama, rekan Zohar menemukan batu api yang terbakar, dan bukti lain yang menunjukkan bahwa manusia yang hidup disitu pernah menggunakannya sebagai perapian.
Baca Juga: Elon Musk Posting Ajakan Tonton Piala Dunia di Twitter, Hentikan Spekulasi Twitter akan Tutup
Menurut peneliti, sebagian besar gigi yang ditemukan adalah milik dua spesies ikan mas yang sangat besar, beberapa ikan mas bahkan memiliki panjang hingga dua meter.
Artikel Terkait
Penemuan Fosil Pterosaurus di Chili yang Disebut Para Ahli Sebagai Naga Terbang
Resep Makanan Sambal Goreng Ikan Teri Kacang
Fosil Udang dari Setengah Miliar Tahun Lalu Memiliki Otak Tertua Di Dunia
Fosil Dinosaurus yang Digali di Portugal Bisa Menjadi Penemuan Terbesar di Eropa
Penemuan Fosil Keluarga Manusia Neanderthal yang Hidup di Gua Siberia 59.000 Tahun Lalu