• Minggu, 2 April 2023

Kekeringan Mendorong Attila The Hun Menyerang dan Menghancurkan Kekaisaran Romawi

- Senin, 19 Desember 2022 | 14:12 WIB
Koloseum, Roma, salah satu peninggalan dari masa Kejayaan Kekaisaran Romawi. (The_Double_A)
Koloseum, Roma, salah satu peninggalan dari masa Kejayaan Kekaisaran Romawi. (The_Double_A)

Gunem.id - kekeringan menjadi faktor utama yang mendorong Attila dan bangsa Hun menyerang Kekaisaran Romawi pada abad ke-5.

Hal ini diungkap oleh para peneliti yang menganalisis data iklim berdasarkan lingkaran pohon, yang memberikan informasi tentang perubahan iklim tahunan selama 2.000 tahun terakhir.

Hasilnya mengungkapkan bahwa wilayah Hun di Eropa Timur mengalami episode musim panas yang luar biasa kering tahun 430 hingga 450-an.

Baca Juga: Kemendagri Fasilitasi Pertemuan Muhammad Adil dengan Kemenkeu, Kemen ESDM, dan Pemprov Riau

Kekerasan yang tidak dapat dijelaskan, yang dilakukan bangsa Hun terhadap bangsa Romawi, kemungkinan untuk menyerang dan mencuri ternak mereka atau merebut tanah subur Romawi.

Studi baru ini dipimpin oleh para peneliti dari University of Cambridge dan dipublikasikan di Journal of Roman Archaeology.

"Serangan Hun ke Eropa timur dan tengah pada abad ke-4 dan ke - 5 secara historis dianggap sebagai salah satu faktor kunci dalam mengakhiri Kekaisaran Romawi," kata seorang peneliti dikutip Gunem.id dari Dailymail.

Baca Juga: Pemilik Manchester United Mencari Pembeli Potensial Klub ke Arab Saudi dan Qatar

“Kekerasan elit Hun yang tercatat dalam sumber tertulis pada Kekaisaran Romawi akhir, bisa jadi merupakan konsekuensi dari fluktuasi iklim,” lanjutnya. 

Studi tim peneliti menggabungkan bukti arkeologi, sejarah dan lingkungan, termasuk analisis isotop stabil di lingkaran pohon.

Karakteristik kimia dari cincin di dalam pohon dapat mengungkapkan seperti apa kondisi cuaca setiap tahun sepanjang kehidupan pohon itu.

Baca Juga: Enzo Fernandez Terpilih Sebagai Pemain Muda Terbaik, Mengalahkan Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni

Studi ini didasarkan pada analisis terhadap 21 pohon ek yang hidup dan 126 pohon ek mati, yang tumbuh di tempat yang sekarang masuk wilayah Republik Ceko dan Bavaria tenggara.

Attila The Hun, adalah penguasa bangsa Hun, bangsa nomaden di Asia Tengah dan Eropa Timur, dari tahun 434 M hingga kematiannya pada tahun 453.

Attila memulai pemerintahannya dengan membantai suku Goth di Jerman dan Austria modern, kemudian menyerang Kekaisaran Romawi yang lemah.

Halaman:

Editor: Bonari

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X