• Minggu, 2 April 2023

Ukiran Telapak Tangan di Parit Batu Sisa Perang Salib Membingungkan Arkeolog Israel

- Kamis, 26 Januari 2023 | 21:00 WIB
Ilsutrasi kawasan purbakala   (Google Maps)
Ilsutrasi kawasan purbakala (Google Maps)

Gunem.id - Para arkeolog dari Israeli Antiquities Authority (IAA) atau otoritas kepurbakalaan Israel, tidak mampu mengartikan penemuan sebuah ukiran telapak tangan misterius.

Menurut direktur penggalian IAA, Zubair Adawi, ukiran telapak tangan itu ditemukan di sebuah parit kuno berusia 1000 tahun, yang mengelilingi Kota Tua Yerusalem.

“Apakah itu melambangkan sesuatu? Apakah itu menunjuk ke elemen terdekat tertentu? Atau itu hanya lelucon lokal? Waktu mungkin menjawabnya,” kata Zubair Adawi dikutip Gunem.id dari Dailymail.

Baca Juga: Inilah Info Lokasi dan Jam Buka Gerai Layanan SIM Keliling bagi Warga Kota Bogor Hari Sabtu 28 Januari 2023

parit kuno, yang terbuat dari batu dengan panjang 33 kaki dan kedalaman antara enam hingga 22 kaki, itu dimaksudkan untuk menahan tentara salib yang akan menyerang Yerusalem.

Direktur IAA Wilayah Yerusalem, Dr Amit Re'em, mengatakan tembok dan gerbang Kota Tua yang berdiri kokoh dan bisa kita lihat hingga hari ini, dibangun pada abad keenam belas oleh Sultan Ottoman Turki Suleiman I.

Tentara Salib yang berusaha menguasai Yerusalem, harus menyeberangi parit dan memanjat dua tembok tebal di sekelilingnya, dan harus menerima serangan dari lawan yang menuangkan api dan belerang dari atas.

Baca Juga: Partai Pertarungan Dan Hooker vs Jalin Turner Ditambahkan ke UFC 285

“Ada terowongan rahasia di benteng, di mana para tentara yang mempertahankan kota dapat muncul ke dalam parit dan menyerang musuh secara tiba-tiba, lalu menghilang kembali ke dalam kota,” ujar Amit Re'em.

Perang Salib adalah pertempuran paling berdarah, yang dilatarbelakangi oleh agama, pada Abad Pertengahan akhir atau antara tahun 1095 hingga 1291.

Tentara salib memiliki dua tujuan, yakni untuk membebaskan orang Kristen timur dan menguasai Makam Suci dari Muslim.

Baca Juga: Inilah Info Lokasi dan Jam Buka Gerai Layanan SIM Keiling bagi Warga Lampung Hari Sabtu 28 Januari 2923

Orang Kristen abad pertengahan berkeyakinan bahwa Tentara Salib membantu Tuhan, dan membebaskan makamnya dari kaum Muslim dapat menghapus dosa mereka.

Seorang pakar sejarah dan politik Perang Salib, Sylvia Schein, percaya bahwa tujuan utama Perang Salib adalah untuk membebaskan Makam Suci di Yerusalem.

Halaman:

Editor: Pulung Nowo Wijoyo

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X