Gunem.id – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan kerusakan gedung sekolah di Kota Malang. Ia langsung menggelar rapat teknis untuk membahas rencana perbaikan gedung sekolah yang rusak.

Related Post
Rapat tersebut digelar pada Rabu (4/9) sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disparbud) pada Rabu (28/8) lalu. Kunjungan tersebut menemukan 51 gedung sekolah dasar dan 13 sekolah menengah pertama dalam kondisi rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.

"Perbaikan gedung ini merupakan prioritas yang harus segera dilakukan, demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Malang," tegas Iwan.
Namun, perbaikan sekolah-sekolah rusak tersebut membutuhkan alokasi anggaran yang besar. "Penggunaan anggarannya akan berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD tahun 2025. Kami juga mengupayakan kontribusi perusahaan melalui program TSP (tanggungjawab sosial perusahaan)," jelasnya.
Iwan juga menginstruksikan kepada Kadisdikbud untuk menentukan skala prioritas dan percepatan perbaikan. Ia juga meminta Kadis PUPRPKP untuk merekam kondisi eksisting gedung sekolah yang rusak.
"Saya sudah minta Kadisdikbud segera membuat kondisi eksisting sekolah, lalu tentukan skala prioritas dan percepatan. Kemudian Kadis PU bisa membantu rencana biaya yang dibutuhkan. Tujuannya kita nanti pilah, mana yang bisa kita alokasikan di APBD dan mana yang melalui TSP," paparnya.
Iwan berharap program perbaikan gedung sekolah ini bisa terealisasi di awal tahun 2025. "Jangan sampai hanya karena permasalahan administratif nantinya akan menghambat kebijakan prioritas yang harus dilakukan. Ini penting, karena kita menjalankan amanat Undang-undang," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.