Serangan Siber Mengancam BRI? Nasabah Tak Perlu Khawatir!

Serangan Siber Mengancam BRI? Nasabah Tak Perlu Khawatir!

Informasi dari Gunem.id menyebutkan adanya ancaman serangan ransomware terhadap Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebuah akun di platform X yang mengaku sebagai platform intelijen keamanan siber, @falconfeeds.io, memperingatkan tentang serangan Bashe Ransomware terhadap salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut. Namun, BRI dengan tegas membantah adanya kebocoran data dan memastikan keamanan dana nasabah tetap terjaga.

Collab Media Network banner content

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendi Bernadi, menyatakan bahwa data dan dana nasabah aman. Layanan perbankan BRI, termasuk layanan digital seperti BRImo dan QLola, tetap beroperasi normal. BRI menekankan bahwa sistem keamanan teknologi informasi mereka telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk mencegah berbagai potensi ancaman.

Serangan Siber Mengancam BRI? Nasabah Tak Perlu Khawatir!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Bashe Ransomware, yang sebelumnya dikenal sebagai APT73 atau Eraleig, merupakan kelompok ransomware yang muncul pada April 2024. Kelompok ini dikenal dengan taktiknya yang mirip dengan LockBit, yaitu menargetkan industri penting dan memanfaatkan pemerasan data melalui Dark Web. Serangan ransomware, yang awalnya lebih banyak menargetkan individu, kini juga semakin sering menyasar organisasi besar. Vectra, perusahaan keamanan siber, bahkan mengklasifikasikan Bashe sebagai "Ancaman Persisten Tingkat Lanjut" (Advanced Persistent Threat) karena kredibilitasnya sebagai kelompok ancaman.

BRI memastikan telah melakukan langkah-langkah proaktif untuk melindungi informasi nasabah. Pernyataan resmi BRI di media sosial menegaskan keamanan sistem mereka dan mengajak nasabah untuk tetap tenang dan melanjutkan transaksi perbankan seperti biasa. Pihak BRI juga menekankan komitmennya dalam menjaga keamanan data nasabah sesuai standar internasional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar