Gunem.id – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapat kepercayaan besar dari Kementerian BUMN untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Hukum. Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi penting, baik vertikal maupun horizontal, yang membahas regulasi untuk mempermudah investasi di Jawa Timur.
Related Post
Rakor yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu, digelar di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER pada Selasa (5/9/2023). Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kementerian BUMN kepada SIER. Didik menekankan komitmen SIER terhadap kepatuhan hukum korporasi dalam menjalankan bisnisnya.
"Kepastian hukum sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investor, baik dalam maupun luar negeri, menginginkan lingkungan investasi yang stabil dengan jaminan peraturan hukum yang konsisten," ujar Didik.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini juga menegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi merupakan fondasi penting bagi perusahaan. Integrasi pengelolaan risiko, pematuhan regulasi, dan tata kelola yang kuat akan menjaga kinerja perusahaan secara berkelanjutan, meminimalkan risiko sanksi hukum, dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.
SIER telah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi, seperti Kejakaan Tinggi (Kejati) Jatim, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kejari Sidoarjo, Kejari Pasuruan, dan akan segera menjalin kerja sama dengan Kejari Ngawi, yang menjadi lokasi perluasan kawasan industri SIER.
Rakor ini membahas berbagai topik terkait penegakan regulasi untuk kemudahan berinvestasi, khususnya di area kawasan industri yang dikelola PT SIER. Carlo Brix Tewu berharap, seluruh elemen dapat bahu membahu dalam konsolidasi penegakan hukum untuk menciptakan iklim investasi yang lebih nyaman di Jawa Timur, khususnya di area kawasan industri SIER.
"Komitmen kita untuk memfasilitasi segala persoalan yang dianggap mengganggu investasi, itu jelas dalam berbagai arahan Bapak Presiden, penciptaan iklim kemudahan berusaha dan ramah investasi," tegas Carlo.
Direktur Investasi PT Danareksa, Chris Soemijantoro, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rakor atas upaya menyamakan persepsi mengenai berbagai topik hukum yang menjadi tantangan PT SIER.
"Kami sampaikan terima kasih, khususnya pada seluruh peserta rakor ini supaya baik dari manajemen, pemegang saham dan seluruh penegak hukum terkait dalam memiliki pemahaman yang sama terhadap tantangan yang ada. Nantinya setiap kemajuan atas rekomendasi rakor bidang hukum ini sama-sama kita pantau," pungkas Chris.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.