Informasi dari Gunem.id menyebutkan Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar, Gresik. Kunjungan ini bertujuan meninjau perkembangan smelter, evaluasi operasional pengolahan tembaga, dan menganalisis penyerapan tenaga kerja lokal serta program CSR perusahaan tambang raksasa tersebut.
Anggota Komisi VII DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, mengingatkan pentingnya pemanfaatan tenaga kerja lokal. Ia mendesak PT Freeport Indonesia memenuhi ketentuan Perda Gresik No 7 Tahun 2022 yang mensyaratkan 60% pekerja berasal dari daerah setempat. Hardiyanti menekankan transparansi proses perekrutan agar masyarakat Gresik mendapat kesempatan yang sama. Lebih lanjut, ia berharap program CSR perusahaan berdampak luas dan berkelanjutan, bukan sekadar bersifat konsumtif.
Senada, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap kehadiran smelter Freeport memberikan dampak maksimal bagi Gresik, terutama dalam penyerapan tenaga kerja lokal dan program CSR yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan komitmen Pemkab Gresik untuk mendukung investasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kunjungan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi Freeport dalam pengembangan industri hilir tembaga dan kontribusi bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.