Surabaya Beri Jaminan Kerja untuk 22.935 Warga Pelayan Masyarakat

Surabaya Beri Jaminan Kerja untuk 22.935 Warga Pelayan Masyarakat

Gunem.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah perwakilan Warga Pelayan Masyarakat di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (11/9).

Collab Media Network banner content

Pemkot Surabaya berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) kepada Warga Pelayan Masyarakat, yang terdiri dari berbagai profesi.

Surabaya Beri Jaminan Kerja untuk 22.935 Warga Pelayan Masyarakat
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Total 22.935 Warga Pelayan Masyarakat kini telah tercover BPJS Ketenagakerjaan, termasuk 300 Hafidz, 2.229 Modin, 1.595 Marbot, 46 Penjaga Makam, 73 Pendamping TB, 16 Pendamping HIV, 42 Pendamping Ibu Hamil, 4 Pendamping Ibu Hamil TB, 508 Petugas Makam Desa, 136 Penjaga Depo, 135 Pemilah Sampah di TPS 3R, 18 Pemilah Sampah B3, 315 Satgas PPA, 108 Satgas PKBM, 1.880 Kader Tim Pendamping Keluarga, 14.232 Pendidik Keagamaan, 417 Pendidik Kesetaraan, 238 Tenaga Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, 596 KTPR, 4 Tenaga Pelayanan Umum Pengelola Rusun, 29 Instruktur Rumah Anak Prestasi, dan 11 Instruktur Kampung Anak Negeri.

Wali Kota Eri mengatakan, "Semua warga yang ber-KTP Surabaya dan bekerja untuk kepentingan masyarakat, seperti RT/RW, LPMK, KSH, Marbot, Modin, dan lainnya, maka kami berikan BPJS Ketenagakerjaan. Kami berusaha melindungi mereka ketika terjadi yang tidak diinginkan sehingga bisa memperoleh pengobatan yang cepat."

Dengan tambahan ini, total Warga Pelayan Masyarakat yang tercover BPJS Ketenagakerjaan mencapai 65.313 orang. Ini termasuk 27.804 Kader Surabaya Hebat (KSH), 3.925 Tenaga Pendidik PAUD, serta 10.649 Ketua RT, Ketua RW, dan Ketua LPMK.

Pemkot Surabaya juga melindungi 19.393 Non ASN melalui BPJS Ketenagakerjaan, sehingga total kepesertaan yang tercover BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot Surabaya mencapai 83 ribu lebih.

"Siapa pun yang mau bergerak untuk masyarakat Surabaya, yang mau ikut bergabung di KSH, Bunda PAUD, dan lainnya silahkan. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Pemkot Surabaya ingin menghormati kelompok-kelompok yang membantu pemkot melayani masyarakat," tambah Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menargetkan, pada tahun 2027, semua masyarakat Surabaya bisa tercover BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. "Seperti Singapura, rumah sakit ditanggung (tercover), kecelakaan ditanggung (tercover), masa Surabaya tidak bisa? Target kita di 2027 bisa seperti itu," ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, memberikan apresiasi kepada Kota Surabaya atas komitmennya dalam memberikan jaminan sosial kepada Warga Pelayan Masyarakat. "Ini sangat luar biasa, baru terjadi di 2023-2024. Akselerasinya cukup besar, total 83 ribu, artinya dari penduduk pekerja di Surabaya, sekian persen telah dilindungi oleh Pemkot Surabaya," ujar Hadi Purnomo.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar