Gunem.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada kampung-kampung yang memiliki responsif gender di tingkat kecamatan se-Kota Surabaya. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.
Related Post
"Penghargaan ini kita berikan kepada kampung-kampung yang memiliki rasa bagaimana menjaga wilayahnya masing-masing, terutama dalam melindungi perempuan dan anak," ujar Wali Kota Eri saat acara pemberian penghargaan di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (13/9) malam.
Pemkot Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya telah menyelenggarakan program inovasi responsif gender untuk menciptakan kampung-kampung yang aman bagi perempuan dan anak.
"Nanti DP3A-PPKB, semua RW yang mendapat penghargaan dari yang dulu sampai sekarang, ajak membuat kegiatan, bantu dengan anggaran pemkot," tambah Wali Kota Eri.
Program ini diharapkan dapat mendorong setiap RW untuk terus mengembangkan inovasi dan program-program baru yang berorientasi pada kesejahteraan anak.
"Setelah mendapat awarding tadi, DP3A-PPKB akan mengevaluasi apa perubahan yang terjadi di sana. Contoh dulu Balai RW sepi, tapi setelah mendapat awarding banyak anak muda membuat kegiatan," jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa pemberian apresiasi ini merupakan tindak lanjut dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di perkampungan di Kota Surabaya.
"Terdapat dua kategori dalam KAS-RPA, yakni kategori Pratama dan kategori Madya. Dari kedua kategori tersebut, juga terdapat penghargaan Best of The Best atau Juara Umum," kata Ida Widayati.
Selain KAS-RPA, program lain yang mendukung upaya ini adalah Kecamatan Responsif Gender (KRG) dan Surabaya Gender Award (SGA).
"Tidak kalah menarik, kita berkolaborasi dengan Asosiasi Dokter Obgyn (POGI) Surabaya untuk melakukan penilaian Kampung Ibu Sejahtera. Serta, Bapemkesra Surabaya melakukan penilaian sinergitas kinerja kecamatan se-Kota Surabaya," pungkasnya.
Berikut daftar pemenang program inovasi responsif gender:
Kategori Pratama untuk KAS-RPA:
- Juara 1 Kampung Belajar: RW 1 Kelurahan Kandangan
- Juara 1 Kampung Sehat: RW 2 Kelurahan Sidotopo
- Juara 1 Kampung Asuh: RW 1 Kelurahan Kandangan
- Juara 1 Kampung Aman: RW 2 Kelurahan Sidotopo
- Juara 1 Kampung Kreatif-Produktif: RW 1 Kelurahan Kandangan
Juara Umum Kategori Pratama: RW 1 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo Surabaya
Kategori Madya untuk KAS-RPA:
- Juara 1 Kampung Belajar dan Kampung Sehat: RW 5 Kelurahan Balongsari
- Juara 1 Kampung Asuh: RW 3 Kelurahan Tambakrejo
- Juara 1 Kampung Aman dan Kampung Kreatif-Produktif: RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan
Juara Umum Kategori Madya: RW 5 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes Surabaya
Penghargaan Kecamatan Responsif Gender Sinergi dengan Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak (KRG sinergi dengan KRPPA) Kategori Madya:
- Juara 1: Kecamatan Tandes
- Juara Pembina Madya: Kecamatan Gayungan
- Juara Harapan 1: Kecamatan Pakal
Penghargaan Surabaya Gender Award (SGA):
- Kategori Fragment Suroboyo bertemakan Kesetaraan Gender dan KRPPA: Juara 1 Kecamatan Semampir
- Kategori Video Gender Campaign dan Kategori Gender Champion He for She: Juara 1 Kecamatan Gubeng
- Kategori Gender Champion Perempuan Siap: Juara 1 Kecamatan Sukomanunggal
Penghargaan Kampung Ibu Sejahtera:
- Juara 1: Kecamatan Kandangan, Kecamatan Tandes
Evaluasi Sinergitas Kecamatan:
- Juara 1: Kecamatan Tandes Surabaya
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.