Gunem.id – Semangat juang para pahlawan kembali berkibar di Kota Surabaya. Untuk menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya kompak mengenakan pakaian bertema perjuangan.
Related Post
Tak hanya ASN, seluruh kepala OPD, Lurah, Camat, hingga bagian pelayanan ikut berpartisipasi dalam aksi ini. Mereka kompak mengenakan pakaian perjuangan layaknya para pahlawan di era kemerdekaan.
Salah satu pemandangan menarik terlihat di Puskesmas Ketabang, Surabaya. Banyak ASN yang mengenakan baju pejuang ala Veteran Ikonik warna cokelat lengkap dengan topi dan syal warna merah putih.
Plt Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser, menjelaskan bahwa penggunaan pakaian perjuangan ini dilakukan oleh seluruh pegawai di masing-masing bidang. Hal ini sebagai bentuk kekompakan dalam bekerja menyongsong Hari Pahlawan.
"Di akhir hari kerja di minggu ini menyambut Hari Pahlawan, para ASN dihimbau mengenakan pakaian perjuangan. Semua ASN tanpa terkecuali, termasuk mereka yang melakukan pelayanan," ungkap Fikser.
Fikser juga berharap, para ASN bisa mengimplementasikan semangat perjuangan di masa kini, dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Jadi selain untuk memperingati Hari Pahlawan, harapannya ini menjadi semangat bagi para ASN untuk memberikan pelayanan di era pembangunan," tegas Fikser.
Tak hanya ASN, Pemkot Surabaya juga menghimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk ikut memeriahkan Hari Pahlawan. Masyarakat diimbau mengibarkan bendera, mengenakan busana, memperdengarkan lagu-lagu perjuangan, serta memasang aksesoris bertema perjuangan.
Seluruh OPD di lingkungan Pemkot Surabaya juga ditugaskan untuk mengimbau masyarakat dan pelaku usaha. Misalnya, Bapenda Surabaya diminta untuk menghimbau pemilik videotron untuk menayangkan video atau tampilan bertema Pahlawan.
Dispendik Surabaya diimbau untuk menghimbau sekolah untuk memeriahkan Hari Pahlawan dengan mengenakan pakaian bertema perjuangan dan memakai pin merah putih.
Disbudporapar Surabaya juga diimbau untuk menghimbau pengusaha, tempat hiburan, hotel dan resto untuk mengenakan pakaian bertema perjuangan dan memperdengarkan lagu-lagu perjuangan.
Dinkopumdag Surabaya diimbau untuk menghimbau pelaku usaha, mall, dan pusat perbelanjaan untuk mengenakan pakaian bertema perjuangan dan memperdengarkan lagu-lagu perjuangan.
Dishub Surabaya diminta untuk memperdengarkan lagu-lagu perjuangan di setiap traffic light. DLH Surabaya diminta untuk menghias kota dengan nuansa merah putih atau perjuangan.
BPSDA Surabaya diimbau untuk menghimbau Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) untuk mengenakan pakaian bertema perjuangan dan memperdengarkan lagu-lagu perjuangan.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan semangat juang para pahlawan dapat terus hidup dan menginspirasi masyarakat Surabaya untuk membangun kota yang lebih baik.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.