Gunem.id – Menjelang musim hujan yang diprediksi datang pada awal November 2024, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya sedang gencar menyelesaikan proyek saluran dan infrastruktur jalan.
Related Post
Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah di Jalan Mayjen Sungkono dan Ciliwung. Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, mengatakan bahwa beberapa proyek infrastruktur di Surabaya sudah rampung. Namun, beberapa proyek lain masih dalam proses penyelesaian.
"Beberapa paket pekerjaan sudah on track dan banyak yang sudah kita selesaikan. Yang tersisa hanya beberapa paket pekerjaan yang ada kendala teknis di lapangan," jelas Syamsul.
Proyek di Jalan Ciliwung masih dalam tahap pengerjaan, khususnya crossing saluran yang terkendala utilitas pipa PDAM. "Kita harus modifikasi lagi karena memindahkan pipa PDAM bukan pekerjaan mudah, bisa-bisa air tidak mengalir," ujar Syamsul.
Sementara di Jalan Mayjen Sungkono, pekerjaan sudah memasuki tahap finishing. Syamsul memastikan pihaknya tengah melakukan penyempurnaan agar jalan tersebut kembali nyaman untuk dilalui kendaraan. "Ada crossing-crossing di sana yang belum sempurna, kita sempurnakan," tambahnya.
Syamsul mengakui bahwa beberapa proyek yang sedang berjalan berpotensi mengganggu kenyamanan lalu lintas, terutama di titik-titik utama seperti Jalan Mayjen Sungkono dan kawasan Jalan Ciliwung Surabaya.
"Kami mohon maaf jika ada ketidaknyamanan selama pengerjaan ini. Petugas kami siaga 24 jam untuk memastikan jika terjadi genangan, segera dapat teratasi," tambah Syamsul.
DSDABM telah menyiagakan 76 rumah pompa di seluruh Surabaya dengan total kapasitas 513 meter kubik per detik untuk menghadapi musim hujan. "Kami sudah melakukan perbaikan pada semua rumah pompa yang ada, dan kini total ada 315 pompa di Surabaya," jelas Syamsul.
Namun, Syamsul juga mengingatkan potensi kendala yang bisa muncul akibat sampah seperti tali tampar, kasur, atau sofa yang masuk ke rumah pompa. "Sampah-sampah itu akan sangat mengganggu kinerja rumah pompa," bebernya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM Kota Surabaya, Adi Gunita, menambahkan bahwa proyek di kawasan Jalan Ciliwung hampir selesai. "Proyek di Jalan Ciliwung dan Jalan Kutai ditargetkan selesai pada awal November. Kami harapkan dengan terselesaikannya proyek ini, saluran di wilayah tersebut lebih siap menampung debit air," jelas Adi.
Sementara itu, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menyebutkan bahwa di Mayjen Sungkono, pekerjaan tinggal menyelesaikan peninggian jalur pedestrian di sisi utara, termasuk pengecoran bangunan pelaluan air menuju ke saluran. "Kita finishing di pagi sampai sore hari. Kalau kondisi lalu lintas tidak terlalu macet, kita bisa langsung optimalkan. Nanti kita tambahi tim untuk percepatan, karena memang pelaluan ini cukup membahayakan kalau dibiarkan lama," pungkas dia.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.