Gunem.id – Surabaya resmi meluncurkan Kampung Gasing (Gadget Singkirno) di RW 1 Dharmawangsa, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Sabtu (3/11). Inisiatif ini merupakan jawaban atas dampak pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat, khususnya anak-anak, semakin tergantung pada gadget.
Related Post
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap Kampung Gasing menjadi wadah bagi anak-anak untuk kembali bermain aktif dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar tanpa gadget. "Ini penting untuk perkembangan fisik dan mental anak-anak," tegas Eri saat peresmian.
Kampung Gasing tidak hanya dirancang sebagai tempat bermain tradisional, tetapi juga diharapkan menjadi destinasi wisata tematik yang menarik wisatawan domestik maupun asing. Ajeng Wira Wati, perwakilan dari pemerintahan kota, mengungkapkan harapannya agar Surabaya menjadi kota layak anak bertaraf internasional.
"Kampung Gasing menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan yang mendorong anak-anak bermain permainan tradisional, seperti gasing, congklak, dan gobak sodor," jelas Ajeng, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya.
Kampung ini juga aktif menyelenggarakan kegiatan edukatif bagi anak-anak dan orang tua mengenai bahaya kecanduan gadget dan cara mengelola penggunaan teknologi secara bijak.
Dengan adanya Kampung Gasing, Pemerintah Kota Surabaya berharap masyarakat, khususnya anak-anak, dapat lebih aktif berinteraksi secara langsung dan tidak hanya bergantung pada gadget dalam kehidupan sehari-hari.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.