Surabaya Makin Transparan, Raih Nilai Tinggi Keterbukaan Informasi Publik!

Gunem.id – Pemerintah Kota Surabaya terus berbenah dalam menyediakan akses informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya memiliki sejumlah kanal informasi publik yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. Di antaranya adalah Aplikasi Sayang Warga untuk penanganan masalah sosial, aplikasi WargaKu, dan Command Center 112 untuk penanganan darurat.

Upaya Pemkot Surabaya dalam menyediakan informasi publik mendapat apresiasi dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur. Hal ini disampaikan KI Jawa Timur saat melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi layanan informasi publik di Surabaya.

Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) KI Provinsi Jatim A. Nur Aminuddin mengatakan, "Perkembangan keterbukaan informasi publik di Jawa Timur sudah banyak berkembang. Ada 20 daerah dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang sudah memiliki layanan publik yang informatif."

Aminuddin menjelaskan, "Kota Surabaya terus menunjukkan peningkatan nilai keterbukaan informasi publik dari tahun ke tahun. Penilaian Kota Pahlawan bahkan melebihi angka 80. Ini artinya Surabaya sudah cukup informatif dalam memberikan informasi publik."

Kunjungan KI Provinsi Jawa Timur ke Surabaya merupakan bentuk apresiasi atas peningkatan nilai keterbukaan informasi publik yang diraih Kota Surabaya. "Kami berharap Surabaya dapat menjadi contoh kota yang informatif, dengan layanan informasi yang mudah diakses, cepat, dan berkualitas," ujar Aminuddin.

Aminuddin menekankan pentingnya layanan informasi publik yang informatif dan mudah diakses oleh masyarakat. "Tujuannya agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan sosialnya dengan cepat dan ditanggapi secara tepat oleh pemerintah," jelasnya.

Dalam kunjungannya, Aminuddin berpesan kepada Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan layanan publiknya. "Semoga ke depan layanan informasi publik di Surabaya semakin baik dan berbasis teknologi," pungkasnya.