Surabaya Raih 78% Target PBB, Warga Diminta Segera Bayar!

Surabaya Raih 78% Target PBB, Warga Diminta Segera Bayar!

Gunem.id – Pemerintah Kota Surabaya mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah mencapai 78 persen. Angka ini mendekati target total PAD PBB di tahun 2024 yang dipatok sebesar Rp1,6 triliun.

Collab Media Network banner content

"Realisasi PBB sampai saat ini mencapai sekitar 78 persen. Jadi masih kurang sekitar 22 persen hingga akhir tahun 2024," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati.

Surabaya Raih 78% Target PBB, Warga Diminta Segera Bayar!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Febri, sapaan akrab Febrina Kusumawati, menegaskan pentingnya peran pajak dalam menunjang pembangunan dan kelengkapan fasilitas publik di Surabaya. Ia mengajak warga untuk memanfaatkan program penghapusan sanksi administratif atau denda PBB dari tahun 1994 hingga 2024 yang akan berakhir pada 30 September 2024.

"Jika masyarakat sudah sangat nyaman tinggal di Surabaya, itu adalah 60 persen dari pajak. Karena itu mari kita menggugah hati masing-masing, kalau tidak segera dibayarkan, betapa 60 persen itu tidak bisa menutup semua yang menjadi kebutuhan pembangunan Surabaya," imbuhnya.

Bapenda Surabaya juga berupaya mendekatkan layanan pembayaran pajak dengan tagline "Pajak Dekat di Hati". Masyarakat dapat mengakses layanan Mobling (mobil keliling) setiap hari Minggu di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya untuk konsultasi dan pembayaran PBB.

"Apabila ada yang diperlukan masyarakat untuk bertanya seputar PBB atau BPHTB, kita juga ada Mobling (mobil keliling) setiap hari Minggu di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya," ujar Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Bapenda Surabaya, Siti Miftachul Jannah.

Layanan pembayaran pajak juga tersedia di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang tersebar di lima wilayah Kota Surabaya.

"Mobling kita juga menyasar ke kelurahan hingga Balai RW. Bahkan kita juga ada pelayanan malam, karena kita ingin masyarakat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya," pungkas Mifta.

Bapenda Surabaya berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen penghapusan denda PBB ini untuk melunasi kewajibannya dan mendukung pembangunan Surabaya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar