Gunem.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, optimistis seluruh wilayah Surabaya akan teraliri air secara merata pada tahun 2025. Hal ini disampaikannya saat meninjau proyek strategis Rumah Pompa Putat Gede 3 PDAM Kota Surabaya, Jumat (6/9).
Related Post
Proyek ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Surabaya untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh warganya. Rumah Pompa Putat Gede 3 akan menjadi pusat distribusi air yang menopang operasi Rumah Pompa Mbah Ratu dan Rumah Pompa Krembangan, sehingga pelayanan air di Surabaya Utara dapat ditingkatkan.
"Kita sepakat membangun reservior untuk memperlancar aliran air di Surabaya Utara, karena masih ada rumah-rumah yang hanya mendapatkan air di jam 1 atau 2 malam saja," ungkap Wali Kota Eri.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) Karangpilang 4 juga tengah berjalan dan akan menjadi sumber air baru untuk wilayah Surabaya.
"Dengan beroperasinya IPAM Karangpilang 4, air yang dikelola akan disalurkan ke Rumah Pompa Putat Gede 3, lalu diteruskan ke Rumah Pompa Mbah Ratu sehingga suplai untuk Surabaya Utara akan tercukupi," jelasnya.
Selain pembangunan reservior, Pemkot Surabaya juga gencar melakukan peremajaan pipa yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan suplai air yang tidak merata akibat pipa yang lapuk.
"Dalam kurun waktu 2023-2024, sudah ada 215 kilometer pipa lebih yang berhasil dibangun atau diremajakan," ujar Wali Kota Eri.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PDAM Kota Surabaya menargetkan untuk melakukan ekspansi ke wilayah Surabaya Raya pada tahun 2026.
"Kita berharap bisa melakukan ekspansi. Keuntungan dari ekspansi ini akan digunakan untuk mensubsidi masyarakat kurang mampu," pungkas Wali Kota Eri.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.