Gunem.id – Surabaya, kota yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, berencana meluncurkan transportasi taksi air pada tahun 2025. Rencana ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di kota ini.
Related Post
Ide ini muncul karena Surabaya memiliki jaringan sungai yang luas, termasuk Sungai Kalimas yang menjadi urat nadi transportasi di masa lalu. Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan bahwa jaringan sungai ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai jalur transportasi alternatif.
"Sungai Kalimas tidak hanya penting sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai sentra kegiatan ekonomi pertama di Surabaya dan penyedia air bagi penduduk," ungkap Irvan.
Pemkot Surabaya telah memasukkan rencana pengembangan transportasi air dalam Perda Kota Surabaya No. 12 Tahun 2014 dan No. 8 Tahun 2018. Rencananya, empat jaringan sungai, yaitu DAS Kalimas, DAS Jagir, DAS Greges, dan DAS Branjangan, akan dikembangkan untuk transportasi perairan.
"DAS Kalimas dan Jagir diproyeksikan untuk transportasi kawasan perkantoran, permukiman, dan pariwisata. Sementara DAS Greges dan Branjangan akan difokuskan pada pengembangan kawasan logistik dan pergudangan," beber Irvan.
Pemkot Surabaya juga telah mempertimbangkan berbagai faktor dalam pengembangan transportasi air, seperti karakteristik fisik sungai, dermaga, moda kapal, sarana bantu navigasi, rute, aksesibilitas, integrasi dengan moda lain, serta konsep Park and Ride.
"Pemilihan titik dermaga juga perlu diperhatikan karena mempertimbangkan demand yang diharapkan nantinya akan diintegrasikan dengan kawasan – kawasan dengan tingkat bangkitan yang tinggi seperti perkantoran, permukiman, dan pariwisata," jelas Irvan.
Sebagai tahap awal, Pemkot Surabaya akan menjadikan Sungai Kalimas sebagai jalur transportasi penumpang, dimulai dengan kegiatan kepariwisataan dan diimplementasikan ke ruas Pasar Pabean hingga Pasar Keputran (PP) dan Pasar Wonokromo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kapal dalam penyediaan perahu untuk taksi air.
"Kalau Taksi Air saya pastikan akan tepat waktu, karena tidak ada halangan sama sekali," tegas Wali Kota Eri.
Dengan diluncurkannya taksi air, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Surabaya dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.