Informasi dari Gunem.id menyebutkan hasil survei yang menyatakan mayoritas publik percaya Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, terlibat kasus Harun Masiku, diragukan kredibilitasnya. Adhie Massardi, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), terang-terangan menyebut survei tersebut sebagai pesanan lawan politik, bahkan ia menduga ada pesanan dari internal PDIP sendiri.

Related Post
Menurutnya, survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu tidak relevan. "Logikanya, ngapain survei soal Harun Masiku dan Hasto? Banyak hal lain yang lebih penting," tegas Adhie. Ia yakin, survei ini bertujuan untuk menjatuhkan Hasto dan PDIP. "Ini 1000 persen pesanan, untuk mencoreng nama baik Hasto dan PDIP," tambahnya.

Adhie menilai, keterlibatan Hasto, jika ada, mungkin hanya sebatas administrasi dan belum terbukti secara hukum. Namun, persepsi publik yang menganggap Hasto pasti tahu, dimanfaatkan untuk menyerang PDIP. Ia menduga kuat adanya pesanan dari pihak eksternal dan internal partai, bahkan menyarankan adanya perebutan kekuasaan di internal PDIP sebagai latar belakang survei ini. "Yang disurvei kan termasuk pendukung PDIP. Ini bisa jadi bagian dari perebutan kekuasaan di internal partai," pungkas Adhie.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.