Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya menghasilkan terobosan baru. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mendorong Muslimat NU untuk menjadi "tandem" NU, sebuah kolaborasi yang lebih setara dalam melayani umat. Gus Yahya, sapaan akrabnya, menekankan perlunya penyesuaian hubungan NU dan Muslimat NU di abad kedua NU ini, mengingat peran Muslimat NU yang selama ini sangat intensif menjangkau basis masyarakat. Ia menilai Muslimat NU sebagai pilar utama yang mampu bergerak secara intensif dan langsung berhubungan dengan masyarakat akar rumput.

Related Post
Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Muslimat NU, resmi membuka Muslimat Expo sebagai bagian dari kongres. Expo ini menampilkan beragam produk ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia, diharapkan dapat menginspirasi Muslimat NU untuk mengembangkan usaha di daerah masing-masing. Khofifah menjelaskan bahwa expo ini berbeda dengan bazar kuliner yang biasa diadakan, expo kali ini lebih fokus pada pameran produk-produk kreatif. Kongres yang melibatkan 7.000 jamaah Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia dan 10 pengurus cabang istimewa di luar negeri ini akan berlangsung hingga 16 Februari 2025.

Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.