Gunem.id - Milyarder Jeff Benzos digugat oleh mantan pekerja rumah tangga (PRT) atas kasus rasisme dan jam kerja panjang.
Mantan PRT tersebut, Mercedes Wedaa mengaku mendapatkan perlakuan yang mengarah pada diskriminasi rasial dan bekerja tanpa istirahat meskipun dalam kondisi tidak sehat. Mercedes bergabung dengan staf Jeff Bezos lainya pada September 2019.
Menurut pengaduan yang diajukan Mercedes Wedaa di pengadilan negara bagian Seattle pada Selasa, 1 November 2022, terkadang ia bekerja selama 10 hingga 14 jam sehari dan mengawasi tim yang terdiri dari lima hingga enam pembantu rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Bayi yang Lahir di Bulan November
Berdasarkan keterangan di pengaduan tersebut, para staf di rumah Jeff Bezos tidak memiliki ruang istirahat atau tempat istirahat yang ditunjuk dan tidak ada toilet yang mudah diakses.
PRT di sana akan mencoba makan di ruang laundry dan dilarang menggunakan toilet di ruang keamanan terdekat, memaksa mereka untuk memanjat keluar jendela untuk mengakses kamar mandi.
Salah satu manajer rumah tangga Jeff Bezos "menjadi agresif dan kasar" dengan Wedaa, dan memperlakukan dia dan karyawan Hispanik lainnya secara berbeda dari penjaga lapangan dan staf pemeliharaan yang berkulit putih, katanya. Dia akhirnya diberhentikan setelah hampir tiga tahun bekerja.
“Undang-undang perburuhan dan ketenagakerjaan mengatakan orang yang bekerja harus dibayar untuk pekerjaan yang mereka lakukan dan harus dapat melakukan pekerjaan itu di tempat kerja yang aman, bersih, dan sehat,” kata Patrick McGuigan, pengacara yang mewakili Wedaa.
Artikel Terkait
Jembatan Bersejarah di Rotterdam Dibongkar agar Superyacht Rp6,8 triliun Jeff Bezos Bisa Lewat
Menelusuri Kontroversi Superyacht Rp7 Triliun Milik Jeff Bezos
Polda Metro Jaya Kejar Bos Investasi Robot Trading Fahrenheit dan Buka Posko Pengaduan Korban
MUI Pantauan Program Ramadhan di 19 Stasiun TV, Ada Pengaduan untuk Variety Show dan Tayangan Sinetron