Gunem.id - Elon Musk menangguhkan layanan akun Twitter premium berbayar, membanjirnya akun centang biru palsu dengan memakai nama pesohor, diduga menjadi penyebabnya.
Twitter memberikan verifikasi centang biru kepada siapa pun yang membayar 8 dollar perbulan, fitur ini lalu disalahgunakan oleh pengguna iseng untuk menyebarkan berita palsu.
"Pembaruan yang kami lakukan malam ini: menyembunyikan titik masuk ke Twitter Blue, dan menambahkan label “official” untuk akun pengiklan,” kata pesan internal Twitter dikutip Gunem.id dari New York Post.
Sebelum diambil alih oleh Elon Musk, akun centang biru Twitter akan diberikan kepada individu yang telah diverifikasi dengan ketat.
Namun sekarang, siapapun bisa mendapatkannya selama mereka memiliki telepon, kartu kredit, dan 8 dolar per bulan.
Beberapa pengguna nakal memakai nama orang terkenal mulai Paus Fransiskus, George W Bush, pebasket LeBron James, mantan Presiden AS Donald Trump, mantan Walikota New York Rudy Giuliani, hingga Yesus Kristus.
Raksasa farmasi Eli Lilly & Co terpaksa meminta maaf, setelah akun palsu centang biru yang memakai namanya men-tweet bahwa insulin gratis.
Artikel Terkait
Elon Musk Berencana Kenakan Tarif Rp311.000 per Bulan, pada Akun Twitter Centang Biru
Novelis Stephen King Tidak akan Sudi Membayar untuk Akun Twitter Centang Biru nya
Elon Musk Unggah Meme Soal Biaya Centang Biru di Twitter
Elon Musk Resmi Tetapkan Biaya Langganan Rp125.000 per Bulan Untuk Akun Centang Biru Twitter
Supermodel Gigi Hadid Keluar dari Twitter karena Merasa bukan Platform yang Aman Sejak Sah Dibeli Elon Musk