Gunem.id - Donald Trump mengatakan dia tidak tertarik untuk kembali ke Twitter meskipun Elon Musk akan mengaktifkan kembali akunnya yang telah dinonaktifkan. Hal itu dikatakan mantan presiden AS tersebut pada Sabtu, 19 November 2022.
Baru-baru ini pemilik Twitter Elon Musk mengunggah jajak pendapat pada pengikutnya di Twitter apakah akun Donald Trump perlu diaktifkan kembali atau tidak.
Baca Juga: Viral Video Sekelompok Anak Sekolah Tendang Nenek Hingga Terjatuh
Akun Donald Trump yang memiliki pengikut lebih dari 88 juta dinonaktifkan pada 8 Januari 2021 oleh Twitter karena dianggap telah menghasut untuk tujuan kekerasan.
Dari hasil jajak pendapat diperoleh bahwa 51,8% suara mendukung pemulihan akun Donald Trump dari sekitar 15 juta pengguna Twitter yang memberikan suara. "Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan," cuit Elon Musk.
"Saya tidak melihat alasan untuk itu," kata Donald Trump menanggapi pemulihan akun Twitternya.
Baca Juga: Jurusan Matematika Oxford Prediksi Brazil dan Belgia Masuk Final Piala Dunia Qatar 2022
Donald Trump mengatakan akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG), yang menurutnya memiliki keterlibatan pengguna yang lebih baik daripada Twitter dan berjalan "dengan sangat baik".[e]*
Artikel Terkait
Donald Trump, Ivanka, dan Trump Jr Akan Bersaksi dalam Pengadilan Perdata Terkait Bisnis Mereka
Istri Pertama Mantan Presiden Donald Trump, Ivana Trump, Meninggal Dunia pada Usia 73 tahun
Tuduh Cemarkan Nama Baik, Donald Trump Gugat CNN Rp7,1 Triliun
Seperti Agen Intelinjen Warganet Temukan Dengan Cepat Orang di Balik Akun Twitter Penghina Ibu Negara
Elon Musk Posting Ajakan Tonton Piala Dunia di Twitter, Hentikan Spekulasi Twitter akan Tutup