Gunem.id – Penutupan platform TikTok Shop di Indonesia mulai pukul 17.00 WIB tadi, membuat banyak pelaku usaha bertanya-tanya soal masa depan bisnis mereka. Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan angin segar.
Related Post
Melalui akun media sosial X miliknya, Sandiaga menegaskan bahwa penutupan TikTok Shop bukan berarti akhir dari semangat berbisnis. Ia memandang aturan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM, baik yang berjualan secara offline maupun online.
"Kementerian Parekraf akan terus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencari alternatif kebijakan yang menguntungkan semua pihak," ujar Sandiaga. Ia berharap, langkah ini akan membantu UMKM untuk terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.
Penutupan TikTok Shop sendiri merupakan dampak dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023 yang mengatur perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.