Gunem.id – PCNU Jombang dengan tegas menolak wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang diinisiasi oleh kelompok Presidium Penyelamat Organisasi NU. Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrulloh Hadzik, menilai bahwa MLB NU tidak memiliki dasar sejarah dan hanya akan merusak keutuhan organisasi.
Related Post
"Sepanjang sejarah Nahdlatul Ulama, belum pernah terjadi peristiwa MLB," tegas Gus Fahmi, sapaan akrabnya. "MLB hanya dilakukan oleh orang yang kecewa, seperti dulu Abu Hasan yang mengadakan MLB setelah Muktamar Cipasung."
Gus Fahmi meyakini bahwa upaya MLB NU tidak akan pernah berhasil. Ia menegaskan bahwa PCNU Jombang sangat menjaga keutuhan NU dan tidak ingin organisasi tersebut rusak hanya karena kepentingan segelintir orang.
"Muktamar 2004 di Solo juga ada upaya MLB, tapi tidak berhasil. Kami juga tidak ingin keutuhan NU ini rusak hanya karena keinginan segelintir orang," tegasnya.
Gus Fahmi menyerukan agar mereka yang ingin menjadi pemimpin PBNU menunggu momentum Muktamar resmi yang akan dilaksanakan di tahun 2027.
"Jangan mengadakan muktamar luar biasa, karena ini sangat mengganggu. Hanya karena kepentingan beberapa orang, tapi rusak semuanya," ujarnya.
Gus Fahmi juga memastikan bahwa PCNU Jombang tidak diajak atau ditawarkan untuk mengikuti MLB. Ia juga menegaskan bahwa siapapun yang melawan NU akan mati dengan sendirinya.
Tinggalkan komentar