Informasi dari Gunem.id menyebutkan Menko Airlangga Hartarto dalam kunjungannya ke Australia mendorong UMKM Indonesia untuk menguasai pasar Negeri Kanguru. Pertemuan dengan diaspora Indonesia yang sukses berbisnis di Australia menjadi momentum penting dalam upaya ini.
Related Post
Airlangga memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM dengan menekankan dukungan pemerintah berupa akses pembiayaan KUR bersubsidi dan berbagai insentif fiskal bagi eksportir. "Menjadi juara di negara lain tak mudah, ini prestasi luar biasa," pujinya kepada para pengusaha UMKM Indonesia yang telah sukses di Australia.
Langkah nyata pemerintah terlihat dengan dibentuknya Satgas Ekspor, sesuai arahan Presiden Jokowi. Satgas ini diharapkan mampu membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas bagi UMKM. Kunjungan Airlangga juga diwarnai penandatanganan MoU antara Livingstone International dengan beberapa perusahaan Indonesia, menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kerja sama perdagangan.
CEO Livingstone International, Ivan Paulus, mengungkapkan tingginya minat konsumen Australia terhadap produk Indonesia. Namun, ia juga menyoroti rendahnya pangsa pasar Indonesia saat ini. Dari total impor senilai 220 juta dolar AS untuk 65 ribu jenis produk, Indonesia baru menguasai kurang dari 12 persen. "Komitmen kami adalah menggeser produk impor dari China dengan produk Indonesia," tegas Ivan, mewakili diaspora Indonesia di Australia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan pasar Australia.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.