Gunem.id melaporkan, Menko PMK Muhadjir Effendy menyoroti paradoks ekonomi Indonesia: tingginya jumlah miliarder di tengah angka kemiskinan yang masih mengkhawatirkan. Sebagai solusinya, ia mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai kunci untuk meredam ketimpangan ekonomi.
Related Post
Hal ini disampaikan Muhadjir saat meresmikan Bazar Blitar Djadoel 2023 di Alun-Alun Kota Blitar, Jawa Timur, sekaligus mengawali rangkaian Bulan Bung Karno yang berlangsung hingga 21 Juni. Ia mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan produk lokal, khususnya hasil karya pengrajin Blitar. "Belanja produk lokal, bukan barang bermerek impor, agar distribusi kekayaan lebih merata," tegas Muhadjir.
Menurut mantan Mendikbud era Jokowi ini, UMKM memegang peranan vital dalam perekonomian nasional. Dengan porsi pelaku UMKM mencapai 80 persen, peningkatan kapasitas dan daya saing mereka menjadi krusial untuk menggerakkan roda ekonomi dan mengurangi kesenjangan. "Jangan hanya mengandalkan perusahaan besar, UMKM harus kita dorong agar ekonomi kita lebih bergairah," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.