Gunem.id – Bank bjb konsisten mendukung UMKM ultra mikro di Jawa Barat dan Banten agar naik kelas. Salah satu strateginya adalah kolaborasi erat dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program ini fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan perempuan prasejahtera sebagai pelaku usaha ultra mikro. Komitmen ini diwujudkan dengan suntikan dana signifikan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Related Post
Dukungan bank bjb terhadap sektor ultra mikro sangat krusial untuk pertumbuhan ekonomi inklusif. Hingga Juni 2024, penyaluran kredit bank bjb untuk PNM Mekaar di Jawa Barat dan Banten mencapai angka fantastis, Rp5,30 triliun. Dari total outstanding Mekaar nasional sebesar Rp43,75 triliun, Jawa Barat dan Banten menyumbang Rp10,14 triliun atau sekitar 23,17%. Angka ini membuktikan komitmen kuat bank bjb dalam memberdayakan pelaku usaha mikro di wilayah tersebut.

PNM Mekaar sendiri diluncurkan pada 2015, memberikan akses pinjaman modal khusus bagi perempuan prasejahtera. Uniknya, program ini tak memerlukan agunan fisik, melainkan sistem tanggung renteng antar anggota kelompok. Selain modal finansial, nasabah juga mendapatkan modal intelektual dan sosial melalui pelatihan dan pendampingan.
Kriteria penerima manfaat PNM Mekaar cukup ketat. Mereka harus berasal dari keluarga prasejahtera dengan pendapatan maksimal USD 1,99 per hari (Rp800.000 per bulan) dan memenuhi kriteria "Cashpoor Index House". Sistem tanggung renteng dan pertemuan kelompok mingguan (PKM) wajib diikuti untuk pembayaran angsuran dan pembelajaran bersama. Setiap kelompok terdiri dari minimal 2 hingga maksimal 6 subkelompok, masing-masing beranggotakan 10-30 orang.
Hingga Juni 2024, 15,2 juta nasabah ultra mikro telah bergabung dengan PNM Mekaar, menunjukkan pertumbuhan pesat program ini. Sejak 2018, PNM Mekaar Syariah juga hadir di beberapa wilayah, dan kini 73% pembiayaan PNM berbasis syariah. Bank bjb sendiri menjadi kreditur utama PNM sejak kuartal ketiga 2021, mendukung pertumbuhan outstanding Mekaar setiap tahunnya.
Bank bjb tak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga aktif dalam kegiatan edukasi PNM, termasuk PKM. Hal ini penting untuk meningkatkan literasi keuangan nasabah dan melindungi mereka dari risiko pinjaman online ilegal. Data per Juni 2024 menunjukkan outstanding Mekaar nasional mencapai Rp43,8 triliun, dengan Rp10,14 triliun (23,18%) berada di Jawa Barat dan Banten.
Ke depan, bank bjb berencana memperluas dukungannya ke lebih banyak daerah dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan program ini semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.