Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Ustadz Hilmi Firdausi atau Gus Hilmi turut menyoroti maraknya video ceramah yang dinilai menghina dan merendahkan orang lain. Melalui akun X pribadinya, Gus Hilmi mengungkapkan rasa sedih dan malu melihat konten-konten tersebut. Ia menegaskan, meskipun berdalih bercanda, humor yang digunakan sama sekali tak pantas dan tidak lucu.

Related Post
Gus Hilmi menekankan bahwa Islam mengajarkan dakwah yang mulia dan penuh hikmah. Jika humor digunakan sebagai penyedap, haruslah humor yang bermanfaat, bukan yang jorok, kotor, kasar, apalagi merendahkan orang lain. Ia berharap agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang. Pernyataan ini muncul setelah beredarnya kembali video ceramah Miftah Maulana Habiburrahman yang dinilai menghina seniman senior Yati Pesek. Dalam video tersebut, Miftah terlihat beberapa kali mengolok-olok Yati Pesek saat mengisi acara pagelaran wayang kulit.

Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.