Gunem.id – Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Kediri, Vinanda Pramesti dan KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), menyapa para gawagis muda se-Kota Kediri dalam acara silaturahmi di Aula Hotel Grand Surya. Acara yang diinisiasi oleh Organisasi Gerakan Santri Muda (GERANDA) ini dihadiri oleh 150 gawagis dan pemuda nahdliyin.
Related Post
"Gerakan santri muda ini terbentuk atas dasar dawuh dari poro masayih, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan menyampikan aspirasi para gawagis dan nahdliyin muda," ungkap Muhammad Rosihan Anwar (Gus Yossy), Ketua Umum GERANDA.
Silaturahmi ini menjadi wadah bagi para gawagis untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Vinanda dan Gus Qowim. Salah satu aspirasi yang diutarakan adalah tentang pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemangku kebijakan dalam membangun pendidikan pesantren.
Selain itu, para gawagis juga menyoroti kebijakan full day school yang dinilai berdampak pada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan guru-guru madin. Mereka berharap agar kebijakan ini dikaji ulang.
Vinanda dan Gus Qowim dalam sambutannya menyampaikan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok yang rentan. Vinanda mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan di Kota Kediri cukup tinggi, yaitu 7,15%, dan berada di peringkat kedua di Jawa Timur.
"Diharapkan ke depan pemerintah dapat menekan tingkat kemiskinan yang ada," ujar Vinanda.
Vinanda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para santri dalam membangun Kota Kediri yang lebih maju dan sejahtera. "Semoga langkah ke depan menjadi perubahan sehingga dapat lebih baik dan maju lagi," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.