Gunem.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara resmi membuka Asrama Bibit Unggul di Jl. Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya pada Senin (26/8). Asrama ini dirancang sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan bagi anak-anak penerima program "1 Keluarga 1 Sarjana", sebuah program yang digagas Pemkot Surabaya untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu meraih pendidikan tinggi.

Pancasila Kembali ke Sekolah, GPP: Solusi Atasi Krisis Ideologi!

Para Kreatif Jatim Desak Calon Gubernur Dengarkan Suara Mereka

Wali Kota Eri mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya Asrama Bibit Unggul. "Ini adalah impian warga Kota Surabaya, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan meraih cita-cita setinggi langit dan mampu mengangkat derajat keluarganya," tuturnya.

Wali Kota Eri Luncurkan Asrama Bibit Unggul, Cetak Generasi Emas Surabaya! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Asrama Bibit Unggul dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari ruang pembelajaran, ruang kreasi, ruang makan, hingga lapangan olahraga seperti futsal dan basket. Anak-anak yang tinggal di asrama juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat, seperti musik, melukis, dan kegiatan kreatif lainnya.

"Anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul tidak hanya menerima pendidikan akademik, tetapi juga dilatih melalui sekolah kebangsaan. Mereka dibina untuk menjadi disiplin dan mandiri selama tiga tahun hingga lulus dan memasuki dunia kerja," jelas Wali Kota Eri.

Pemkot Surabaya bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya, untuk mendukung program ini.

Selain menyediakan tempat tinggal, Asrama Bibit Unggul juga memberikan pendidikan etika dan karakter bagi anak-anak. Anak-anak mendapatkan uang saku dan makan gratis tiga kali sehari.

"Asrama ini seperti rumah mereka, namun yang membedakan adalah adanya pendidikan kebangsaan. Jadi anak-anak juga diajak Salat Malam hingga Salat 5 waktu berjamaah. Nah, pendidikan-pendidikan inilah yang mengajarkan anak-anak kedisiplinan," tambah Wali Kota Eri.

Saat ini, terdapat 138 anak yang telah tinggal di Asrama Bibit Unggul. Mereka terdiri dari 46 anak yang tengah berkuliah di Poltekkes Kemenkes, 56 anak di Stikes Hang Tuah, dan sisanya berkuliah di PTN.

Dengan adanya Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya berharap dapat mencetak generasi muda yang luar biasa, berkarakter, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Kota Surabaya.