Gunem.id – Pemkot Surabaya kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Bringin, tepatnya di pendopo Rumah Padat Karya Bringin, Jalan Raya Bringin Nomor 11, Kecamatan Sambikerep, pada Rabu (30/10). Program ini menjadi angin segar bagi warga yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Related Post
Kanti Budiarti, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa GPM merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Kami rutin menggelar GPM di setiap wilayah Kota Surabaya. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menjual sembako murah, seperti gula, beras, minyak, bawang merah, bawang putih dan telur," ujar Kanti dalam keterangan resminya.
Siti Nurzanah, warga Bringin, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. "Ini cukup membantu, karena sekarang harga kebutuhan pokok sedang naik. Biasanya saya beli minyak goreng satu liter di pasar harganya Rp 16.500, kalau disini hanya Rp 15.000," terangnya.
Wanita berusia 40 tahun ini berharap GPM bisa lebih sering diadakan. "Harapannya supaya lebih sering diadakan. Kalau ada acara (GPM) saya selalu datang," pungkasnya.
Dalam GPM kali ini, DKPP Kota Surabaya bekerja sama dengan Bulog, PT Kebon Agung, PT Mega Surya Mas, Pasar Induk Surabaya Sidotopo dan Primafood International. Berbagai bahan pokok tersedia dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran, seperti beras medium SPHP @5Kg dijual dengan harga Rp56.000, beras premium Candi Mulyo @5Kg dengan harga Rp68.500, minyak goreng @1L dengan harga Rp15.000, gula pasir @1Kg dengan harga Rp16.500, daging ayam @1 ekor dengan harga Rp 31.000, cabai besar @350gram dengan harga Rp5.000, cabai merah @250gram dengan harga Rp5.000 dan bawang merah @250gram dengan harga Rp5.000.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.