Gunem.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya tetap siaga mengawasi potensi pelanggaran di Pilwali Surabaya 2024, meskipun hanya ada satu pasangan calon yang bertarung, yaitu Eri Cahyadi-Armuji.
Related Post
Ketua Bawaslu Kecamatan Pakal, Albert Tampubolon, menegaskan bahwa pengawasan tetap dilakukan hingga hari H, termasuk potensi money politic. "Kami akan mencatat setiap pelanggaran yang terbukti dalam form A dan berita acara," tegas Albert saat pelantikan 84 Pengawas TPS (PTPS) se-Kecamatan Pakal, Senin (4/11).
Albert menambahkan bahwa meskipun melawan kotak kosong, potensi pelanggaran tetap ada. "Kami tidak menunggu pelanggaran terjadi, tapi jauh-jauh hari melakukan pencegahan dengan edukasi di tingkat RT, RW, hingga melibatkan pemuda dan LPMK," jelasnya.
Bawaslu Surabaya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Sejauh ini, aduan yang diterima terkait peletakan APK (alat peraga kampanye) di cagar budaya.
Dengan dilantiknya PTPS, Bawaslu berharap tugas pengawasan di lapangan dapat lebih efektif. "Mereka akan mengawasi proses Pilkada, terutama saat pemungutan suara, mulai dari persiapan hingga pergeseran hasil ke PPS," ujar Albert.
Para PTPS ini telah melalui proses seleksi ketat sejak 20 September hingga 20 Oktober 2024, meliputi seleksi administrasi hingga tes wawancara.
"Semoga mereka menjadi garda terdepan dalam menjalankan demokrasi dan mengawal suksesnya Pilkada 2024 pada 27 November," harap Albert.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.