Informasi dari Gunem.id menyebutkan, Anggota DPRD Jawa Timur, Muhammad Soleh, mendesak Pemprov Jatim untuk meningkatkan keamanan di jalur Batu-Mojokerto yang dikenal rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang berkelok tajam dan berada di kawasan hutan, menurutnya, membutuhkan perhatian serius.
Related Post
Soleh menyoroti minimnya rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Ia meminta penambahan rambu, lampu jalan, serta penempatan petugas di titik-titik rawan. "Jangan sampai ada korban jiwa, apalagi musim hujan sudah dekat," tegasnya.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Demokrat ini juga meminta koordinasi antara Dinas Perhubungan Jatim dengan Perhutani untuk memangkas dahan yang menghalangi rambu dan pandangan pengendara. Imbauan bahaya longsor juga perlu dipasang mengingat musim hujan yang akan tiba.
Jalur tersebut, yang berupa tanjakan dan turunan curam, berpotensi menyebabkan rem blong. Soleh mengimbau pengendara untuk beristirahat guna mendinginkan mesin dan rem kendaraannya. "Keselamatan pengendara harus diutamakan, mengingat jalur ini cukup ramai," tambahnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Soleh berharap percepatan pembangunan jalur alternatif Ngeprih di Trawas, Mojokerto. Jalur ini diklaim lebih landai dan aman dibandingkan jalur eksisting. Proyek yang telah direncanakan sejak Januari 2024 ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan di jalur Batu-Mojokerto yang selama ini memakan korban.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.