Gunem.id – Mengelola keuangan dengan bijak menjadi kunci sukses bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, di tengah maraknya pinjaman online ilegal, bank bjb bersama Pemerintah Kota Sukabumi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat menggelar acara Bincang Bisnis dengan tema "Cerdas dan Bijak Dalam Meminjam Serta Mengelola Keuangan".
Related Post
Acara yang berlangsung di Kantor Cabang Sukabumi pada Kamis (19/9) ini dihadiri oleh PJ. Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Jawa Barat Misran Pasaribu, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari, dan para pelaku UMKM dari Sukabumi.
Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pelaku usaha dalam memanfaatkan sumber permodalan secara cerdas, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik.
Bank bjb menyadari pentingnya edukasi dan literasi keuangan bagi UMKM. Melalui berbagai program, seperti Kredit Mesra dengan bunga 0%, Kredit Usaha Rakyat, dan berbagai produk kredit mikro lainnya, bank bjb hadir sebagai solusi bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan dengan bunga kompetitif dan persyaratan mudah.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang dijalankan oleh bank bjb juga menjadi sorotan dalam acara ini. PESAT tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan bagi UMKM untuk naik kelas.
Sementara itu, OJK mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pinjaman online ilegal yang semakin marak. OJK menekankan pentingnya masyarakat memahami perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal. Pastikan layanan yang digunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jangan sampai terjebak dalam penawaran pinjaman yang tidak masuk akal.
OJK juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pinjaman yang dimiliki oleh UMKM, karena semua data kredit terekam dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal ini penting agar UMKM memiliki rekam jejak kredit yang baik dan bisa terus mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan resmi.
Bank bjb juga berperan aktif dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, mendukung mereka untuk tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar internasional. Program ini dilakukan melalui berbagai sinergi antara bank bjb dengan pemerintah dan lembaga keuangan lainnya.
Acara ini menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan regulator dalam memajukan UMKM. Dengan adanya sinergi ini, UMKM dapat terus bertumbuh dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Bank bjb berkomitmen untuk terus mengadakan program edukasi dan literasi keuangan secara berkelanjutan. Bank bjb ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya pelaku UMKM, semakin cerdas dalam mengelola keuangan mereka. Dengan begitu, pelaku usaha UMKM bisa lebih bijak dalam meminjam dan memanfaatkan pembiayaan untuk mengembangkan usahanya.
Adanya literasi keuangan menjadi fondasi penting bagi masa depan finansial yang lebih baik. Bank bjb berharap terus menjadi pelopor dalam mendukung program-program edukasi keuangan di Indonesia, agar bisa menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan.
Dengan adanya acara Bincang Bisnis ini, bank bjb semakin menunjukkan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM, mendukung mereka untuk terus tumbuh dan berkembang di era yang semakin kompetitif.
Tinggalkan komentar